Arsip Tag: tahun baru islam

Dalang Cilik Ngawi Bawakan Lakon Babat Alas Wanamarta di TMII saat Malam Satu Suro

Dalang cilik asal Kota Ngawi, Bernadio Aditya Prayogo tampil di anjungan Jawa Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta dalam menyambut tahun Baru Hijriyah 2023. Menampilkan lakon Babat Alas Wanamarta dalam Pagelaran Pakeliran Padat, Bernadio mengawali pertunjukan wayang semalam suntuk oleh Ki Bambang Triatmoko dan Ki Gilang Pandu Permana. Kedua dalang senior Jawa Timur itu membawakan lakon Sesaji Raja Suya yang sangat pas dimainkan di malam Satu Suro. Penampilan Bernadio Aditya Prayoga membuat para penonton terpukau.

Terlebih oleh sabetannya yang terlihat lincah dan kemampuannya menguasai alur cerita, runut menjiwai. “Masih belajar mas,” ucap Dio singkat kala ditemui wartawan, Selasa (18/7/2023) malam. Di kalangan pecinta wayang di Ngawi dan Jawa Timur, namanya sudah mulai dikenal.

Festival Dalang Bocah di Nogosari Boyolali: 25 Dalang Cilik Unjuk Gigi, Bawa Lakon Selama 30 Menit Lima Dalang Cilik di Batang Unjuk Kebolehan Semalam Suntuk, Angkat Lakon Bima Suci Nonton Film Malam Satu Suro Film Horor Indonesia Dibintangi Suzanna

Penanganan Inflasi di Papua Tengah Terus Digenjot Calon Pemenang Pilpres 2024 Mulai Terlihat Jelang Pencoblosan, 6 Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Halaman 4 Selain Pj Gubernur Sultra, 2 Bupati dan 2 Wali Kota Jadi Kepala Daerah Terkaya di Sulawesi Tenggara

Hasil Akhir Persipura vs PSCS Cilacap, Persekat atau PSCS Degradasi Liga 2 Tunggu Soal Kalteng Putra Pemilik nama panggilan Dio ini pernah menggondol Juara 1 Lomba Dalang Bocah tingkat Kabupaten Ngawi. Sementara di tingkat provinsi Jawa Timur, Dio pernah menjadi Juara 2 Lomba Dalang Bocah.

Pencapaian itu, diperoleh lewat penampilannya yang semakin matang di usianya yang masih kecil. Tak hanya itu. Bocah kelas IV SDN Karang Tengah 4 Ngawi ini sudah malang melintang dalam berbagai pentas wayang kulit, diantaranya pentas di Hari Jadi Kabupaten Ngawi, dalam rangka Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN), Hari Bhayangkara dan Parade Dalang Bocah. Di kalangan dalang dalang di Kabupaten Ngawi, ia termasuk menjadi harapan tumbuhnya bibit dalang muda apalagi Dio tumbuh di lingkungan pecinta seni.

Sang ayah, Dwi Rianto Jatmiko yang tak lain adalah Wakil Bupati Ngawi, juga seorang pengemar wayang sejak kecil. Lakon Babat Alas Wanamarta, termasuk lakon tua yang tidak mudah dibawakan. Apalagi, dikisahkan para Pandawa masih sangat muda, sehingga pembawaannya juga berbeda dengan Pandawa di kala sudah dewasa.

Babat Alas Wanamarta bercerita tentang berdirinya Amartapura yang merupakan fase prihatin panjang Pandawa Lima yang dikomandoi si sulung Yudhistira. Tapi dari keprihatinan itulah Yudhistira, Bima, Arjuna, Nakula Sahadewa mendapatkan kemuliaan yang pantas bagi seorang ksatria.

Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H, Lengkap Tulisan Arab dan Latin

Simak inilah bacaan doa akhir dan awal Tahun Baru Islam 2023 atau 1 Muharram 1445 H dengan tulisan arab dan latin. Diketahui, sebentar lagi umat Islam akan memasuki bulan Muharram. Muharram merupakan bulan pertama pada penanggalan Islam atau Hijriah.

Tahun Baru Islam 2023 atau 1 Muharram 1445 H jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023. Untuk itu, alangkah baiknya umat Islam memanjatkan doa akhir tahun dan awal tahun baru Islam. SOAL Aqidah Akhlak Kelas 4 MI Ulangan/Ujian Semester 2 Tahun 2024 K Merdeka Lengkap Kunci Jawaban

20 CONTOH Soal PJOK Kelas 2 SD Ulangan/Ujian Semester 2 Tahun 2024 Lengkap Kunci Jawaban K Merdeka 40 CONTOH Soal PKN Kelas 2 SD Ulangan/Ujian Semester 2 Tahun 2024 Lengkap Kunci Jawaban K Merdeka SOAL Agama Kristen Kelas 5 SD Ulangan/Ujian Semester 2 Tahun 2024 K Merdeka Lengkap Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 6 Halaman 33 34 35 36 Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 4 Halaman 3 30 SOAL PJOK Kelas 4 SD Ulangan/Ujian Semester 2 Tahun 2024 Kurikulum Merdeka Lengkap Kunci Jawaban Eks Tim Mawar Kopassus Kecam Sejumlah Purnawirawan TNI Polri, Karena Memanaskan Suasana Pilpres

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِى هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِى عَنْهُ فَلَمْ اَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلِمْتَ عَلَىَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِى وَدَعَوْتَنِى اِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَا ئَتِى عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّى اَسْتَغْفِرُكَ فَغْفِرْلِى وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِى عَلَيْهِ الثَّوَابَ فَاَسْأَلُكَ اَللَّهُمَّ يَاكَرِيْمُ يَاذَ الْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ اَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّى وَلاَ تَقْطَعَ رَجَائِى مِنْكَ يَاكَرِيْمُ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ Bismillaahir rahmaanir rahiim, Wa shallallaahu ‘ala sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma maa ‘amiltu fi haadzihis sanati mimmaa nahaitani ‘anhu falam atub minhu wa lam tardhahu wa lam tansahu wa halamta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa uquubati wa da’autani ilattaubati minhu ba’da jur’ati alaa ma’siyatika fa inni astaghfiruka fagfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimma tardhaahu wa wa’adtani ‘alaihits tsawaaba fas’alukallahumma yaa kariimu yaa dzal jalaali wal ikram an tataqabbalahuu minni wa laa taqtha’ rajaai minka yaa karim, wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa ‘aalihii wa sahbihii wa sallam "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Allah tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau.

Ya Allah, apa yang saya lakukan pada tahun ini tentang sesuatu yang Engkau larang aku melakukannya, kemudian belum bertaubat, padahal Engkau tidak meridloi (merelakannya), tidak melupakannya dan Engkau bersikap lembut kepadaku setelah Engkau berkuasa menyiksaku dan Engkau seru aku untuk bertaubat setelah aku melakukan kedurhakaan kepada MU, maka sungguh aku mohon ampun kepada MU, ampunilah aku! Dan apapun yang telah aku lakukan dari sesuatu yang Engkau ridloi dan Engkau janjikan pahala kepadaku, maka aku mohon kepada MU ya Allah, Dzat Yang Maha Pemurah, Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, terimalah persembahanku dan janganlah Engkau putus harapanku dari MU, wahai Dzat Yang Maha Pemurah! Semoga Alloh tetap melimpahkan rahmat dan salam kepada junjungan kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat beliau." بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ اَللَّهُمَّ اَنْتَ اْلاَ بَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلاَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرَمِ جُوْدِكَ الْمُعَوَّلُ وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ اَقْبَلَ اَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ اَوْلِيَائِهِ وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلاَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ وَاْلاِشْتِغَالِ بِمَا يُقَرِّبُنِى اِلَيْكَ زُلْفَى يَاذَالْجَلاَلِ وَاْلاِكْرَامِ وَصَلَى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bismillaahir rahmaanir rahiim. Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa shahbihii wa sallam. Allaahumma antal abadiyyul qadiimul awwalu, wa ‘alaa fadhlikal ’azhimi wujuudikal mu’awwali, wa haadza ‘aamun jadidun qad aqbala ilaina nas’alukal ‘ishmata fiihi minasy syaithaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haadzihin nafsil ammaarati bis suu’i wal isytighaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa dzal jalaali wal ikram yaa arhamar raahimin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alaa aalihi wa shahbihii wa sallam "Dengan menyebut asma Alloh Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Semoga Alloh tetap melimpahkan rahmat dan salam (belas kasihan dan kesejahteraan) kepada junjungan dan penghulu kita Muhammad beserta keluarga dan sahabat Beliau. Ya Allah! Engkau Dzat Yang Kekal, yang tanpa Permulaan, Yang Awal (Pertama) dan atas kemurahan MU yang agung dan kedermawanan MU yang selalu berlebih, ini adalah tahun baru telah tiba: kami mohon kepada MU pada tahun ini agar terhindar (terjaga) dari godaan syetan dan semua temannya serta bala tentara (pasukannya), dan (kami mohon) pertolongan dari godaan nafsu yang selalu memerintahkan (mendorong) berbuat kejahatan, serta (kami mohon) agar kami disibukkan dengan segala yang mendekatkan diriku kepada MU dengan sedekat dekatnya. Wahai Dzat Yang Maha Luhur lagi Mulia, wahai Dzat Yang Maha Belas Kasih!"