Arsip Tag: syahrul yasin limpo

Firli Bahuri Tiba di Bareskrim Polri, Datang Diam-diam & Hindari Awak Media

Ketua KPK, Firli Bahuri sudah tiba di Bareskrim Polri untuk diperiksa terkait kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK ke eks Mentan, Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kamis (16/11/2023). Meski sudah dikonfirmasi hadir, namun Firli kembali datang secara diam diam dan menghindari awak media saat datang ke Bareskrim Polri. Sama halnyaa saat Firli diperiksa pertama kali di Bareskrim Polri pada Selasa (24/10/2023) lalu.

"Saat ini (Firli Bahuri) sudah hadir," kata Wadirtipidkor Bareskrim Polri Kombes Arief Adiharsa saat dihubungi, Kamis (16/11/2023). Arief mengatakan saat ini Firli sudah berada di ruang pemeriksaan untuk dimintai keterangannya sebagai saksi dalam kasus tersebut. "Dalam proses dimintai keterangan di lantai 6 ruang pemeriksaan Dit tipidkor," ungkapnya.

SHIO Diramal Dikeliling Hoki Dewi Fortuna, Hidup Ayem Menurut Ramalan Shio Sabtu 3 Februari 2024 Hasil Survei Pilpres 2024 Terbaru, Elektabilitas Paslon Terkuat Makin Kuat Versi 10 Lembaga Survei SHIO Ini Peluk Kekayaan, Hidup di Kubangan Uang Setelah Tahun Baru Imlek di Shio Naga Kayu 2024

Hasil Liga Inggris, Liverpool 4 1 Chelsea, Pujian Klopp Untuk Conor Bradley Calon Pemenang Pilpres 2024 Mulai Terlihat Jelang Pencoblosan, 6 Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Halaman 4 UPDATE Transfer Liga Inggris, Tottenham Hotspur Lepas Reguilon ke Brentford

Kontroversi Conor Gallagher Batal ke Tottenham Hotspur, Fans Chelsea: Dia Pergi, Kami Ngamuk Berdasarkan catatan, Firli sendiri sudah absen pemeriksaan sebanyak tiga kali dan hanya satu kali memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya. Pertama, Firli absen pada Jumat (20/10/2023) lalu dengan alasan memerlukan waktu mempelajari materi pemeriksaan di kasus pemerasan SYL.

Kemudian, penyidik kembali menjadwalkan ulang dan melakukan pemeriksaan terhadap Firli di ruang riksa Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dittipidkor) Bareskrim Polri pada Selasa (24/10/2023). Firli kembali absen dalam pemeriksaan lanjutan pada Selasa (7/11/2023) pekan lalu dengan alasan mengikuti kegiatan roadshow antikorupsi di Aceh. Setelahnya, penyidik menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Firli pada hari ini, Selasa (14/11/2023) namun kembali tidak hadir dengan alasan diperiksa Dewas KPK yang nyatanya pemeriksaan ditunda pada pekan depan.

Diketahui, nama eks Mentan SYL terseret kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK saat pengusutan di Kementerian Pertanian (Kementan) pada 2021 lalu. Kasus ini berawal dari adanya pengaduan masyarakat (dumas) ke Polda Metro Jaya soal dugaan pemerasan pada 12 Agustus 2023. "Untuk pendumas atau yang melayangkan dumas yang diterima 12 agustus 2023 kami menjaga kerahasiaan pelapor untuk efektifitas penyelidikan," kata Direktur Reskrimsus Polda Metro Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Kamis (5/10/2203) malam.

Selanjutnya, Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya melakukan langkah langkah untuk memverifikasi dumas tersebut. Setelahnya, pada 15 Agustus 2023 polisi menerbitkan surat perintah pulbaket sebagai dasar pengumpulan bahan keterangan atas dumas itu. "Dan selanjutnya pada tanggal 21 Agustus 2023 telah diterbitkan surat perintah penyelidikan sehingga kemudian tim penyelidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya melakukan serangkaian penyelidikan untuk menemukan apakah ada peristiwa pidana yang terjadi dari dugaan tindak pidana yang dilaporkan yang dimaksud," ungkapnya.

Kemudian, Ade mengatakan pihaknya mulai melakukan serangkaian klarifikasi kepada sejumlah pihak mulai 24 Agustus 2023. Setelah itu, penyidik akhirnya menaikan status kasus pemerasan tersebut ke penyidikan dari hasil gelar perkara pada Jumat (6/10/2023). Artinya, ada tindak pidana yang dilakukan dalam kasus tersebut. Namun, hingga kini polisi masih merahasiakan sosok pelapor maupun pimpinan KPK yang dimaksud.

Adapun dalam kasus ini pasal yang dipersangkakan yakni Pasal 12 huruf e atau Pasal 12 huruf B, atau Pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagimana telah diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 65 KUHP.

Perjalanan Karier Arief Prasetyo Adi, Kepala Bapanas yang Ditunjuk Jadi Plt Mentan Gantikan SYL

Berikut ini perjalanan karier Arief Prasetyo Adi yang menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pertanian (Mentan). Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) itu ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang mundur sebagai Mentan. Presiden Jokowi diketahui telah meneken Keputusan Presiden (Keppres) terkait Syahrul Yasin Limpo.

"Penggantinya masih Plt. Pltnya Pak Arif Prasetyo Kepala Badan Pangan," ungkap Jokowi di Presidensial Lounge Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (6/10/2023). Jokowi mengaku menunjuk Arief Prasetyo Adi sebagai Plt Mentan untuk memudahkan koordinasi. "Supaya lebih koordinatif, lebih memudahkan, karena biasanya kita Bulog, Badan Pangan, Mentan ini, Menteri Perdagangan ini, selalu harus satu, jadi untuk konsolidasi saja biar lebih memudahkan," jelasnya.

Dikutip dari indonesia.go.id , Arief Prasetyo Adi tidak datang dari jalur politik dan bukan teknokrat dari pemerintahan atau BUMN. Cristiano Ronaldo Alami Cedera, Laga Terakhir Lawan Lionel Messi Bisa Gagal Terwujud Sinergitas TNI Polri Jaga Keamanan, Pos Terpadu di Bandara Siboru Fakfak Segera Disiapkan

Calon Pemenang Pilpres 2024 Mulai Terlihat Jelang Pencoblosan, 6 Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Halaman 4 Segini Biaya Balik Nama Motor Terbaru Januari 2024, Beserta Dokumen Persyaratan yang Harus Disiapkan Pimpinan DPRD Trenggalek Segera Punya Mobil Dinas Baru, Anggaran Rp 2,2 Miliar Disiapkan

Arief Prasetyo Adi merupakan seorang profesional. Pada 2015 silam, Arief Prasetyo Adi memimpin PT Food Station Tjipinang Jaya, sebuah BUMD milik Pemprov DKI. Arief Prasetyo Adi menjadi Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya periode 29 September 2015 sampai 15 November 2020.

Dilansir laman badanpangan.go.id , Arief Prasetyo Adi lalu melanjutkan karier sebagai Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI)/Holding BUMN Pangan ID FOOD sejak 16 November 2020. Arief Prasetyo Adi kemudian dilantik sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka pada 21 Februari 2022. Ia pernah meraih berbagai penghargaan, di antaranya The Best CEO BUMD 2018 dan The Best CEO BUMD 2019 dari Top Business Indonesia Business News Asia Business Research Center.

Reputasi itu yang membuat Menteri BUMN, Erick Thohir, tertarik dan menawarinya ke PT RNI. Erick Thohir lalu mempromosikannya memimpin Holding ID Food, sebutan untuk holding tujuh BUMN pangan tersebut. Presiden Jokowi pun melihat talenta Arief Prasetyo Adi dan mengangkatnya sebagai Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Sebelumnya, Arief Prasetyo Adi sempat mengenyam pengalaman di beberapa industri ritel modern, seperti di PT Lotte Shopping Indonesia, PT Hero Supermarket Tbk, serta Esteem Challenge Sdn, Bhd Malaysia. Dengan demikian, Arief Prasetyo Adi mempunyai rekam jejak dalam urusan pengadaan, pengelolaan, dan distribusi bahan pangan. Perjalanan itu yang mengantarkannya hingga dipercaya menjadi pejabat negara.

Sementara itu, Arief Prasetyo Adi juga memiliki sederet pengalaman organisasi seperti dikutip dari laman ariefprasetyoadi : 1. Ketua Umum Ikatan Anggota Pendukung Pencinta Alam Siswa (IAPP) SMAN 1 Jakarta); 2. Wakil Ketua Dewan Penasehat Kadin DKI Jakarta 2019 2024;

3. Ketua Badan Pengarah Asosiasi Gula Indonesia (AGI) 2021 sekarang; 4. Ketua Dewan Pakar Perkumpulan Pengusaha Penggilingan Padi Indonesia (Perpadi) 2020 2025; 5. Taplaibang Lemhanas RI Aptrindo Angkatan I tahun 2019.

Arief Prasetyo Adi diketahui sempat mengenyam pendidikan seperti berikut: 1. SDN Harapan Mulia 23 Pagi Jakarta (1980 1986); 2. SMP Negeri 5 Jakarta (1986 1989);

3. SMA Negeri 1 Jakarta (1989 1992); 4. S1 Teknik Sipil Universitas Atma Jaya Yogyakarta (1992 1998); 5. S2 Magister Teknik Universitas Atma Jaya Yogyakarta (1999 2000).

Sebelumnya, Arief Prasetyo Adi tidak mengetahui soal pengunduran diri Syahrul Yasin Limpo sebagai Mentan. "Enggak tahu, enggak tahu," ujarnya kepada wartawan di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (5/10/2023). Terkait kesiapan untuk menggantikan Syahrul, Arief menyebut banyak tokoh lain yang berkompeten untuk menduduki jabatan tersebut.

"Kan di situ ada saudara saya Pak Harvick, yang kemarin ad interim." "Banyak tokoh tokoh lain yang lebih bisa berkontribusi." "Saya kan ditugasinnya Badan Pangan Nasional," jelas Arief.

"Pastinya kita berdoa orang orang terbaik yang dipilih oleh Pak Presiden." "Di mana pun termasuk kementerian lembaga dan lain lain," tambahnya. Diketahui, Syahrul Yasin Limpo mengaku mengajukan surat pengunduran diri sebagai Mentan karena tengah menghadapi proses hukum.

Syahrul Yasin Limpo diketahui terseret kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan). Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kini tengah melakukan penyidikan dalam kasus korupsi di Kementan. Seiring dengan penyidikan kasus tersebut, KPK telah melakukan penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo pada Kamis (28/9/2023).

Dari penggeledahan tersebut, penyidik KPK menemukan uang puluhan miliar rupiah serta 12 pucuk senjata api. Penyidik pun kembali menggeledah rumah pribadi Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (4/10/2023). Setelah penggeledahan di rumah Syahrul di Makassar, terlihat penyidik KPK membawa satu buah koper serat fiber berwarna cokelat berukuran 24 inci yang berisi barang yang disita.

KPK juga membawa satu unit mobil Audi bernomor polisi DD 57 US dari kediaman Syahrul. Sebelumnya, KPK juga menggeledah kantor Kementan di kawasan Ragunan. Namun, KPK belum mengungkap identitas tersangka meski kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan sudah naik ke tahap penyidikan.