Museum Populer di Indonesia yang Perlu Diketahui

museum di indonesia

Seperti yang kita ketahui, Museum bukan hanya tempat menyimpan benda-benda dan koleksi foto peristiwa bersejarah, namun juga menjadi tempat wisata yang menarik. Tidak kalah seru dengan jalan-jalan menjelajahi kota, Anda bisa menambah pengetahuan sekaligus berlibur di museum. Berikut ini informasi seputar museum populer di Indonesia.

Apa Saja Museum Populer di Indonesia?

Museum Nasional Indonesia

Pertama, ada Museum Nasional Indonesia yang terletak di Jakarta Pusat dan menjadi museum terbesar di Indonesia. Museum ini sudah dibangun sejak tahun 1862 di Jalan Medan Merdeka Barat No 12 kemudian dibuka pada tahun 1868. Selain itu, Museum ini dikenal dengan sebutkan Museum Gajah. Sebab di halaman depan museum ada patung gajah perunggu hadiah dari Raja Chulalongkorn (Rama V) Thailand pada tahun 1871.

Ini menjadi Museum Nasional di tahun 1979. Diketahui bahwa Museum ini menyimpan sekitar 141 ribu benda-benda sejarah dan prasejarah. Museum Nasional Jakarta ini bisa dikunjungi setiap hari kecuali Senin.

Museum Angkut, Kota Batu

Selanjutnya ada Museum Angkut yang terletak di Kota Batu, Malang. Terletak di daerah bukit, Museum ini menawarkan lebih dari 300 jenis koleksi angkutan tradisional serta angkutan modern dari pelosok dunia juga menjadi museum dengan tema transportasi pertama di Asia.

Anda bisa memperoleh informasi tentang sejarah dan perkembangan transportasi di dunia di Museum ini. Museum Angkut juga menyimpan banyak koleksi jenis transportasi, seperti sepeda ontel hingga mobil balap F1. Penataan transportasinya diletakkan kemudian dihias sesuai lokasi asalnya, seperti bagian museum dengan tema kerajaan Inggris.

Museum Fatahillah, Jakarta

Museum Fatahillah dengan nama resmi Museum Sejarah Jakarta. Terletak di Jalan Taman Fatahillah, Jakarta Barat. Bangunan ini dulunya merupakan balai kota Batavia. Museum populer di Indonesia ini mempunyai 23.500 koleksi barang bersejarah, baik dalam bentuk benda asli atau replika.

Arsitektur bangunannya bergaya neoklasik dengan tiga lantai serta kusen pintu dan jendela dari kayu jati warna hijau tua. Hal ini membuat bangunannya sangat fenomenal dan megah pada masanya maka masih dipertahankan bentuknya sampai sekarang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *