Kepala Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) Rizal E Halim menegaskan, PT Astra Honda Motor (AHM) perlu menanggapi serius keluhan para pemilik skuter matic Honda tipe tertentu yang mengeluhkan rangka motor mereka berkarat dan patah seperti ditemukan pada video viral di media sosial belakangan ini. Rizal mengatakan, apabila motor tersebut masih dalam masa garansi, Rizal menyatakan produk tersebut harus dikembalikan atau diganti. Kemudian, apabila akan dilakukan penarikan kembali pada produk yang bermasalah, Rizal mengatakan harus dilakukan diidentifikasi terlebih dulu dari batch mana motor ini diproduksi.
Ia mengatakan, jika diperlukan recall atas produk produk yang dinilai bermasaah perlu dipikirkan mekanisme teknis penarikannya. "Ini untuk menjamin keamanan dan kenyamanan konsumen karena taruhannya adalah nyawa kalau (rangka patah) itu terjadi di jalan raya," ujar Rizal. Terkait hal ini, Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan akan segera memanggil manajemen AHM untuk dimintai penjelasan.
Bansos BPNT Mulai Digelontorkan di Kota Tasikmalaya, Ini Persyaratan, Cara Daftar dan Cek Penerima Ketua MRPS Damianus Katayu: Berikan Kesempatan kepada Caleg Orang Papua Duduk di Parlemen Capres Berebutan Datang di Sulawesi Utara, Pengamat: Mereka Ingin Mencari Kemenangan Sempurna
Gugat Cerai Teuku Ryan, Ria Ricis Berjuang untuk Hak Asuh Anak Calon Pemenang Pilpres 2024 Mulai Terlihat Jelang Pencoblosan, 6 Hasil Survei Elektabilitas Terbaru Halaman 4 Ria Ricis Gugat Cerai Teuku Ryan, Minta Nafkah dan Hak Asuh Anak, Sidang Perdana Segera Digelar
Makin Jelas Sosok Pemenang Pilpres 14 Februari 2024: Ganjar, Anies atau Prabowo? Cek Hasil 6 Survei Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno mengatakan, pemanggilan AHM untuk mendalami kasus patahnya rangka ini. Video viral mengenai sepeda motor skuter matic Honda tipe tertentu yang mengalami patah rangka di bagian tengah di dekat pijakan kaki beredar di sejumlah platform media sosial seperti Twitter, Tiktok hingga Instagram.
Selain rangka patah, netizen juga melaporkan rangka sepeda motor Honda keluaran terbaru juga ada yang berkarat dan keropos. Sebagian netizen lain memvideokan temuan bercak menyerupai karat pada skuter matic Honda mereka yang menurut mereka masih relatif baru. Diduga, keluhan rangka skuter matik Honda yang patah dari sebagian video yang beredar tersebut menggunakan rangka eSAF. Rangka eSAF merupakan singkatan dari Enhanced Smart Architecture Frame yang merupakan tipe rangka sepeda motor baru yang dikenalkan AHM mulai 2019.
Produk sepeda motor matic yang pertama kali mengaplikasikan rangka eSAF adalah Honda Genio. Rangka eSAF ini pertama kali diaplikasikan pada skuter matic Honda Genio pada 2019 dan kemudian diaplikasikan pada model skuter matic laris Beat, skuter retro Honda Scoopy, dan kemudian pada model terbaru skuter matic Vario 160. Lini skuter matic yang disebut di atas merupakan model motor motor yang menjadi tulang punggung penjualan Honda di Indonesia.
AHM sudah merespons keluhan ini. Senior Manager Corporate Communication PT Astra Honda Motor (AHM) Rina Listiani mengatakan, pada setiap temuan sepeda motor Honda yang diduga ditemukan bermasalah pihaknya perlu melakukan pemeriksaan terhadap unit tersebut secara langsung terlebih dulu. "Sehingga penanganannya juga bisa lebih tepat. Oleh karena itu, kami sarankan konsumen datang langsung ke bengkel AHASS," lanjutnya. Rina mengatakan, sejauh ini pihaknya belum akan melakukan penarikan atau recall atas motor motor skuter matic Honda yang menggunakan rangka eSAF.
Total populasi skuter matic Honda yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia menggunakan rangka eSAF ini diperkirakan mencapai sekitar 10 juta unit. General Manager Corporate Communication Astra Honda Motor Ahmad Muhibbudin, menyampaikan bercak kuning yang ada pada rangka sepeda motor baru Honda bukan merupakan karat. "Kami ingin sampaikan bercak ini bukan karat, warnanya memang mirip karat tapi bukan karat, tapi lapisan silikat yang tidak berbahaya dan tidak menyebabkan keropos," tutur Muhib, Rabu (24/8/2023).
Muhib menjelaskan, lapisan silikat tersebut berfungsi menjaga hasil las dan dalam proses produksi ini sesuatu yang normal dan tidak berbahaya. "Pemilik sepeda motor baru honda tidak perlu khawatir jika menemukan bercak kuning, karena itu bukan karat dan tidak perlu khawatir karena tidak berpengaruh terhadap kenyamanan dan keamanan berkendara konsumen untuk sepeda motor baru yang dikirimkan ke konsumen," terangnya. Muhib menyarankan, jika ada keluhan terhadap sepeda motor Honda, konsumen tidak segan untuk hubungi bengkel Honda terdekat atau call center guna dilakukan pemeriksaan secara langsung pada setiap unit sepeda motor yang bermasalah
"Memang setiap keluhan tidak bisa adjust tanpa terlihat lebih dahulu dan memeriksa secara langsung," ungkapnya. Banyak spekulasi yang beranggapan hal ini terjadi akibat dari penggunaan rangka terbaru dari Honda, yakni rangka eSAF (Enhanced Smart Architecture Frame). Pakar Komunikasi Algooth Putranto menyayangkan reaksi manajemen Astra Honda Motor (AHM) dalam menyikapi viralnya kasus sepeda motor Honda yang mengalami patah rangka di bagian tengah.
Pengajar Ilmu Komunikasi Universitas Pembangunan Jaya itu menilai dari sisi komunikasi apa yang dilakukan manajemen AHM kurang tepat, karena masalah rangka adalah persoalan integritas produk. "Dari sisi komunikasi yang dilakukan AHM kurang tepat karena masalah rangka adalah persoalan integritas produk. Padahal soal kualitas produk adalah prinsip utama Soichiro Honda, pendiri Honda," katanya. Algooth menyebut kasus ini menjadi berlarut karena pihak manajemen AHM tidak melakukan mitigasi di sisi manajemen dan komunikasi yang tepat.
"Misalnya melakukan koordinasi internal AHM dengan seluruh bengkel resmi untuk melakukan diagnosa persoalan hingga mencari jalan keluar sebagai bagian dari layanan after sales. Misal kalau memang kerusakan akibat kesalahan produksi, maka ya perlu dilakukan recall hingga permintaan maaf secara tulus," katanya. Menurut Algooth, recall dalam dunia otomotif bukan hal yang baru, bukan semacam aib. "Recall bahkan lumrah dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab produsen otomotif kepada salah satu stakeholders nya yakni konsumen," ucapnya
Sebagai informasi, berikut daftar motor Honda yang menggunakan rangka eSAF: 1. Honda Genio Honda Genio yang memiliki desain mirip Scoopy, menjadi yang pertama memakai rangka eSAF, sekaligus memakai mesin generasi baru eSP (enhanced Smart Power) berkapasitas 110 cc SOHC dengan sistem pembakaran injeksi PGM FI.
Mesin tersebut mampu meminta tenaga maksimal 6,6 kW pada 7.500 rpm dan torsi puncak di 9,3 Nm pada 5.500 rpm. Rangka eSAF mulai diaplikasikan pada Honda Genio tahun 2019. 2. Honda BeAT dan BeAT Street
Skuter ini memakai rangka eSAF mulai tahun 2020. Sebelumnya, BeAT hanya menggunakan rangka underbone biasa sebelum berganti ke underbone eSAF. Rangka tersebut juga diklaim dapat menghilangkan 4kg bobot BeAT. Honda BeAT 2020 dilengkapi mesin eSP berkapasitas 109,5 cc, 4 Stroke SOHC 2 katup, dengan tenaga maksimal 6.6 kW (9.0 PS) pada 7.500 rpm dan torsi maksimum 9.3 N.m (0.95 kgf.m) pada 5.500 rpm. Rangka eSAF mulai diaplikasikan pada Honda BeAT dan BeAT Street produksi tahun 2020
3. Honda Scoopy Usai BeAT, Scoopy yang dirilis menjelang akhir 2020 juga menggunakan rangka eSAF. Memaksimalkan bobot dan keiritan bahan bakar menjadi unggulan Scoopy keluaran mulai dari tahun ini. Honda Scoopy dilengkapi mesin eSP 110 cc, 1 silinder, SOHC 2 klep, yang mampu memberikan tenaga sebesar 9,1 PS pada putaran mesin 7.500 rpm dan torsi 9,4 Nm (0,96 kgf.m) pada 6.000 rpm.
Rangka eSAF mulai diaplikasikan pada skutik Honda Scoopy produksi tahun 2020. 4. Honda Vario 160 Yang terbaru sebagai pengguna rangka eSAF adalah Vario 160 yang dirilis pada awal 2022. Skuter ini menggendong mesin 160 cc 4 katup enhanced Smart Power Plus (eSP+), dapat menghasilkan tenaga maksimal hingga 11,3 kW pada 8.500 rpm dan torsi puncak 13,8 Nm pada 7.000 rpm.
Rangka eSAF mulai diaplikasikan pada Honda Vario 160 produksi tahun 2022.